Aku banyak ditanya. Bahkan oleh rekan seniorku. Yang lebih dahulu menulis. Ada apa dengan aku, kok prosesku menulis jadi meluap luap tanpa henti. Jujur, aku sendiri bingung. Apa ini temporer. Apa ini hanya sementara waktu. Apa ini fenomena tertentu. Entahlah. Yang jelas passion menulisku jadi seperti nafas. Seperti auto pilot yang berjalan sendiri dalam suatu pesawat terbang dalam kondisi khusus.
KEMBALI KE ARTIKEL