Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Demam Togel di Papua, Para Istri Tak Mau Kalah

12 November 2013   07:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:17 17 0

Togel adalah salah satu permainan judi yang cukup populer di Indonesia. Kata Togel sendiri merupakan singkatan dari Toto Gelap. Dalam permainan ini, bandar akan mengeluarkan serangkaian angka yang terdiri dari 4 angka acak.

Keberadaan Togel sangatlah meresahkan, karena membuat orang menjadi malas bekerja karena sibuk membuat rumusan angka dari hasil mimpi untuk selanjutnya dipasang pada rangkaian angka yang tertera pada kupon Togel.

Sebuah grup musik rap asal Jayapura, Papua bernama Boy Rap Polimak, dalam lagu berjudul Demam Togel ciptaannya, mengecam maraknya peredaran Togel di Papua, khususnya di Kota Jayapura. Dalam liriknya, Polimak menyebutkan bahwa di Jayapura sudah semakin banyak bandar Togel. Di mana-mana, tete-tete (kakek-kakek, -red), bapak-bapak, anak muda semua duduk di atas meja dan yang dibahas hanya Togel saja.Demikian pula dengan para istri yang tak mau kalah, sambil duduk-duduk bikin rumus. Biar kaya atau gembel, ada uang beli shio (tafsir mimpi, -red), kalau tembus, uang hasil menang Togel dibuat mabuk.

Aksi protes yang dilancarkan Boy Rap Polimak sangatlah masuk akal, karena Togel di Papua sudah membuat banyak orang lupa diri. Beberapa waktu lalu, saya mendapati seorang siswi sebuah SMU di Abepura terjatuh dari sebuah sepeda motor yang dikendarainya. Beberapa pemuda yang berada di tempat kejadian bukannya menolong, malah justru mencatat angka yang tertera pada plat nomor sepeda motor naas itu untuk dipasangi Togel.Ada lagi pengalaman lucu, seorang pria bersafari (mungkin ajudan pejabat) menelepon temannya supaya memasang Togel dengan angka 315, sesaat setelah meninggalkan resepsionis sebuah hotel berbintang di Jayapura. Ternyata, 315 itu adalah nomor kamar tamu pimpinannya yang akan berkunjung ke Jayapura pada keesokan harinya.

Togel memang parah !!!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun