Bermula dari artis sekaligus musisi, Â Ardhito Pramono, Â yang ramai dibicarakan akibat twit-twitnya sembilan tahun lalu. Twitnya dinilai rasis dan homophobik oleh sebagian warganet. Warganet pun menjadi terbagi dua, sebagian membela dan sisanya kontra dengan sikap Ardhito, terlebih video klarifikasinya tidak memuaskan dan seakan-akan membela diri.
Sang pemeran Kale dalam NKCTHI ini tetap mendapat dukungan dari banyak pengguna twitter, yang rata-rata memaklumi perbuatan tersebut dikarenakan twitnya itu dibuat jauh sebelum terkenal seperti sekarang, lagi pula saat itu ia masih remaja, yang bisa dibilang labil.
Lantas apa hubungan kasus Ardhito dan cuitan Jefri yang kontroversi?
Karena kasus Ardhito sedang hangat diperbincangkan, banyak orang mulai membanding-bandingkan kejadian ini dengan kasus si pemeran Nathan yang terseret kasus narkoba. Menurut pandangan beberapa warganet, reaksi dan tanggapan terhadap Ardhito dan Jefri memiliki kesamaan.
Mereka didukung dan dibela semata-mata karena parasnya. Sikap netizen membela terhadap keduanya dianggap timpang sebelah karena membedakan seseorang atas dasar tampan/cantiknya orang itu, bukan attitude dan perbuatan yang dia lakukan.
Hal ini menilik kasus serupa, di mana ketika tokoh/artis lain yang tidak memenuhi standar fisik orang-orang, Â justru mendapatkan cercaan dan hinaan sadis. Alih-alih dibela, mereka dihujat dan mendapatkan sanksi sosial, entah di medsos maupun dunia nyata.
Tidak terima dengan anggapan sinis padanya, Jefri meluapkan unek-uneknya dengan menulis 3 Â tweet sekaligus(31/01).
KEMBALI KE ARTIKEL