Dewasa ini penerapan reaktualisasi pancasila dikalangan generasi muda sudah mulai menurun. Yang mana hal tersebut tentunya menjadi sebuah masalah yang harus segera ditangani. Reaktualisasi Pancasila dapat dikaitkan dengan teori dari Wilhelm Dilthey seorang filosof Jerman yang memiliki pengaruh yang signifikan dalam bidang hermeneutika, filosofi sejarah, dan ilmu sosial. Salah satu kontribusinya yang paling mencolok adalah pengembangan konsep hermeneutika dan Verstehen (pengertian), yang merupakan landasan penting dalam memahami makna dan interpretasi budaya, karya sastra, dan tindakan manusia. Hermeneutika, menurut Dilthey, bukan hanya metode penafsiran, tetapi juga sebuah pendekatan filosofis yang melibatkan pemahaman mendalam tentang konteks sejarah, budaya, dan individualitas dalam karya atau teks.
KEMBALI KE ARTIKEL