Siang menjelang sore disaat aku terbangun karena mendapat mimpi yang kurang mengenakkan bagiku, kemudian aku melihat kearah pintu kamar ku yang terbuka dan mendapati sesosok cepat yang sedang lalu lalang, membuat ku yang baru saja bangun dari mimpi tidak mengenakkan menjadi kaget didalam hati lalu aku memberanikan diri turun dari kasur untuk menuju pintu kamarku, aku pun melihat sosok yang berlalu lalang itu, rupanya sosok tersebut adalah ayahku yang sepertinya selesai melakukan pekerjaan di ladangnya,aku memandangi Ayah yang sedang duduk di bangku bambu depan rumah. Wajahnya terlihat lelah, dengan peluh yang masih menetes dari dahinya. Tangannya memegang secangkir kopi hitam yang baru saja dibuat oleh Ibu. Sesekali ia menyeruputnya pelan-pelan, mungkin untuk menghilangkan penat setelah seharian bekerja di ladang.
KEMBALI KE ARTIKEL