Dia mengulum senyum padaku saat kami di depan gerbang sekolah. Walau hanya suatu senyum biasa entah mengapa hatiku mengangapnya lebih. Aku berjalan menuju ruang kelasku, pikiranku terus digerayangi olehnya, aku masih memikirkannya. “Brugg!!” tiba-tiba saja buku-buku di tanganku terjatuh, Aku tertabrak seseorang.