Matahari baru saja tergelincir di ufuk barat. Gemericik air keluar dari wastafelbergaya klasik kontemporer dengan batuan marmer berwarna coklat tua. Seseorang sedang berdiri sembari mengambil ancang-ancang ternyaman. Berwudu, yang ia lakukan. Membasuh muka, kedua lengan, ubun-ubun, telinga, keduakaki, dan terakhir di tutup dengan do’a. Kemeja lengan panjang yang semula ia lipat kembali ia benarkan memanjang, tampak titik-titik air memenuhi wajahnya.