“Masalah pak Amalsyah (mundur) sih, saya kira itu kan pribadi beliau. Kita gak bisa ikut campur, mungkin ada pertimbangan yang cukup mateng, sehingga beliau mengundurkan diri,” kata Berlian Tihang usai mendampingi Gubernur Lampung Sjachroedin ZP meroling pejabat eselon II, III, IV di Balai Kratun, Kamis (23/1) petang.
Disisi lain, dia juga merasa senang atas mundurnya pasangan Amalsyah-Gunadi sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur lantara sedikit mengurangi persaingan. “Ya Alhamdulillah. Ya paling gak semakin mengurangi persaingan,” ucapnyanya seraya tertawa dan meralat ucapannya.
“Bukan saya bersyukur juga. Pasti beliau sudah pertimbangkan dengan matang. Apalagi beliau kan mantan Danrem 043/Gatam Lampung, yang perhitungannya sudah betul-betul matang,” jelasnya.
Menurut dia, ini juga harus menjadi contoh baginya untuk lebih mempertimbangkan lebih matang. Sebab, dengan majunya dia sebagai cagub, maka mau tidak mau dia harus mundur dari jabatannya sebagai Sekda Provinsi Lampung. “Termasuk saya juga harus ngitung-ngitung, kalau gak ngitung-ngitung, kan saya sekda nih, saying juga kalau itu harus dikorbankan tapi pilgub gak jelas,” ujar Berlian.
Tapi dia juga menegaskan bila dirinya bersama bakal calon wakil gubernur pasangannya, Mukhlis Basri tidak akan mundur dalam pesta pemilihan kepala daerah Provinsi Lampung. “Ya kalau sudah berucap pantang mundur,” tandasnya.