Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Munajat Kalbu

20 September 2012   13:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:09 108 0
Kawan, lihatlah di atas sana

Langitnya biru berselimut putihnya awan

Tak lelah menaungi

Gelora semangat jiwamu penuh harapan

Lalu, pandanglah ke ufuk timur

Hangatnya sang bintang paling terang

Menebar pesona penuh keindahan

Senantiasa setia iringi langkah kakikmu yang penuh mimpi

Lalu, adakah kau dapati diri telah bersyukur atas karunia-Nya?





Ketika lelah menyapamu

Kehadiran malam tak pernah terlambat menghampiri

Bersama rembulan berteman bintang-bintang

Damai kau rasa dan penat menghilang

Lalu, adakah kau dapati diri telah bersyukur atas nikmat-Nya?





Yaa Allah, betapa naif diri ini

Ku terus mengeluh dan mengaduh

Seakan Engkau jauh

Padahal kasih-Mu begitu dekat

Siang beserta keindahannya yang memukau

Malam dan rahasianya yang menawan, adalah bukti

Engkau Maha Sempurna, tiada tertandingi





Yaa Rabbi, betapa malu diriku ini

Usia menuju senja namun lupa ku bersyukur

Amalanku biasa saja

Bahkan ku sering terlena dalam buaian dunia





Yaa Rahmaan, ampunkanlah hamba-Mu yang ingin bertaubat ini

Sayangilah diri ini dengan kasih-Mu yang seluas langit dan bumi

Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan Hati

Tetapkanlah hatiku atas agama-Mu dan atas ketaatanku kepada-Mu

Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun