Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cahaya Bulan

14 Desember 2021   13:37 Diperbarui: 14 Desember 2021   14:56 159 6
Gemericik air keran, terdengar merdu, bak alunan musik klasik yang dapat menenangkan jiwa. Kala itu seorang gadis yang tertidur lelap, seketika terbangun. Ia katakan kepada sosok yang di lihat didepannya, ayo bangun! Jangan jadi seseorang yang hanya menghabiskan nasi! Buatlah suatu perubahan pada dirimu. Sorot mata bulatnya yang sayu perlahan bersinar, memberi isyarat bahwa sudah saatnya aku bangun dan bergegas menuju kamar mandi. Gadis mungil itu bernama Ayla. Sepanjang hidupnya, ia hanyalah gadis yang hidupnya belum berjodoh dengan keberuntungan. Apapun yang dilakukannya tidak pernah sedikitpun mendapat hasil yang dapat membuat lekukan bulan sabit di bibir orang-orang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun