Lambat, merayap, menyedih hati yang lelah dan rapuh
Sunyi meruang melenakan rasa untuk segenap waktu yang ada
Aku bukanlah pemilik raga ini, begitulah aku coba menapik nyata
Apa yang dipikir itulah seadanya aku, begitulah selorohku menyadar jiwa
Cerita indah itu melambai,... pergi menjauh ... membekas hambar ...
Hambar itupun memasti hadir untuk suatu nyata, sendiri...
Merengkuh tubuh yang lelah dan lunglai
Merasuk hati dan pikir yang ditinggal rasa
Sendiri, merajalah untuk sesaat dari diamku, dari hariku
Sendiri itu ... sahabatku ...
Dekatmu meleburku, mengganti nyata untuk mengisi ruang dan waktuku
Dengan pasti menyata diri dalam rasa yang sudah tak merasa
Jengah sudah logika dan rasaku berkisah, kisah keluh yang menyisa hampa
Semuanya mengakhir ada untuk hidup yang berkisah
Akhirnya hanya sendiri senyata rasaku
Batam, 021110 ~_#