sebulan, dua bulan, tiga bulan belum sampai
Sebentar aku mengenalmu
Pagi itu, diantara semilir angin yang dingin meremuk
bakaran obor yang menyala pada ceruk
Sebuah kenangan terukir
.
Dari tanganmu
bukan pada kain itu
tapi dirimu yang mengikatku
menahanku untuk melangkah pergi
.
Bahkan dalam tiap kuncup kemenyan
bakaran dupa pada sesudut malam
kaki yang gemetar kelelahan
bahkan perut yang kelaparan
.
Sayang kau tidak benar-benar tau
tentang keberadaan getar itu...