Tuan, entah apa kabar ceritamu di tepian dunia sana. Saat ini aku sedang membuka satu demi satu kitab-kitab yang kau sebar di tiap lipatan maya. Dari satu halaman ke halaman lainnya, kutelusuri atas nama penasaran. Penasaran akan perihalmu, coretanmu, dan mungkin potongan-potongan masa lalu yang kau sembunyikan dalam simbol-simbol ajaibmu. Mungkin pula akan kutemukan kekonyolanku waktu itu.
KEMBALI KE ARTIKEL