Sementara itu di sisi lain para pengemis dan pedagang kaki lima yang mencari rejeki lebaran di jakarta harus bekejar-kejaran dengan satpol pp yang melarang mereka untuk mencari nafkah yang bebas. Apa bedanya? Kita sama-sama anak ibu pertiwi. Apa kelebihannya koruptor? Kenapa mereka di istimewakan?
Lain lagi halnya dengan mereka para lansia di kota pare-pare, dihari lebaran kemarin mereka justru diberikan perlakuan tak manusiawi, mereka diberikan nasi basi di hari lebaran? Pantaskah mereka menerimanya?
Mengapa para koruptor pencuri uang negara itu diperlakukan bak raja? Sudah kering kerongkongan rakyat ini meneriakkan pemberantasan koruptor tapi ternyata pemerintah kita tidak mendengar jeritan itu.
Oleh karena itu daripada kita teru-menerus tercekik, marilah kita sama-sama menjadi koruptor.