Para aktivis kampus itu dalam berbicara kebanyakan mereka menggunakan bahasa yang kurang dimengerti oleh saya, entah karena memang saya yang kurang atau gimana.
Sebagian besar mahasiswa di Indonesia berbangga hati ketika dapat berbicara dengan bahasa tingkat tinggi, atau bahasa yang susah dipahami. Tetapi, apakah dengan menggunakan bahasa seperti mengindikasikan kecerdasan mereka?. Bagi saya itu tidak, justru sebaliknya, mereka yang pandai berbicara dengan bahasa sederhana adalah yang cerdas, mereka mampu menuangakan isi pikiran mereka dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh kalangan bawah.
Menjadi pembicara adalah menjadi guru, apabila bahasa yang digunakan oleh guru tersebut tidak bisa dimengerti maka tiada gunanya guru itu.
Jadi bagi mereka yang masih hobi mencari dan menggunakan bahasa yang tidak dimengerti tersebut, sebaiknya sadarlah, karena itu salah. Presiden kita saja pak SBY selalu membuat pidato yang sangat amat sederhana dan bahkan mengurangi seminimal mungkin penggunaan istilah dalam berpidato.
Salam
http://biologi-news.blogspot.com