Namaku Didin Rohaedin. Aku hidup pada suatu zaman yang kian mendekati waktu maghrib tapi kebanyakan manusia semakin jauh dari Allah Swt. Mereka lebih tertarik kepada dunia yang sudah jelas-jelas hanya sementara dan melupakan akhirat yang kekal dan selama-lamanya. Aku hidup pada zaman ketika manusia-manusia kehilangan orientasi dalam hidupnya. Mereka pintar dan pandai, tapi anehnya mereka nyaris tak bisa membedakan mana yang harus lebih dahulu diprioritaskan. Duniakah atau akhirat.
KEMBALI KE ARTIKEL