Kita sedang hidup dimana ego individu menjadi sangat tinggi, peduli sama sesama hanya selogan. Jika memberi bantuan saran ataupun tenaga, semua dari kita berbondong untuk melakukannya. Tetapi disini, di kampung kecil ini. Mereka membantu bukan hanya sugesti ataupun tenaga kering dari ototnya, tetapi mereka membantu dengan material, uang, harga yang mereka didapatkan. Dalam kenyataan untuk kebutuhan mereka saja, terkadang tidak dapat memenuhi. Tetapi ini adalah sebuah perujutan bukti, bahwa pendidikan harus diperjuangkan. Bukan hanya bagi anak anak mereka, tetapi juga bagi orang orang tua di kampung. Biasanya budaya gotong royong untuk membantu sesama terjadi, pada saat masyarakat desa lainnya sangat membutuhkan. Tradisi ini bukan terjadi dalam waktu singkat ini, melainkan sudah terjadi sejak dahulunya. Masyarakat bekerja bersama sama, menghasilkan uang. Kemudian hasil kerjanya bukan di nikmati secara pribadi, melainkan untuk kepentingan umum seperti, kebutuhan pendidikan, kesehatan dan keperluan mendesak lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL