Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Algojo, Para Penghibur dan Tradisi Tolak Motor di Maluku

25 April 2017   09:10 Diperbarui: 25 April 2017   20:00 571 2
Penemuan artefak di banyak wilayah serta catatan para historian dan antropolog menguatkan bahwa kebudayaan dan peradapan Maluku telah terbangun bahkan terintergrasi ke dalam satu system global sejak ribuan tahun yang lalu, hingga membekas sampai saat ini. Beberapa tulisan yang lalu hanya memberi gambaran tentang kemunduran dari budaya lama, serta hilangnya kearifan lokal terdahulu. Namun pada tulisan ini menegaskan suatu kebudayaan yang masih dipertahankan hingga saat ini, khususnya masyarakat lokal di sekitar lautan Aru. Tradisi yang mengukir kebiasaan yang masih dipertahankan, kebiasaan yang tak lekang oleh ruang dan waktu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun