Riau sedari dulunya merupakan lumbung hangat yang diproyeksikan sebagai kawasan perdagangan Internasional. Tercatat dalam sejarah, Riau merupakan salah satu provinsi terdekat dan berbatasan langsung dengan jalur perdagangan Selat Malaka yang mengeliat sebagai Mutiara Putih khususnya beberapa kabupaten di pinggiran perairan. Seiring berjalannya waktu perkembangan perdagangan hingga bisnis lainnya di Riau mulai tumbuh pada titik tertinggi. Jenis usaha kecil menjamur diikuti dengan pengembangan usaha skala besar yang ada. Hal ini tentu dikuatkan dengan persepsi masyarakat Riau yang cenderung konsumtif dan sedikit produktif. Beberapa produk harus didatangkan dari luar Riau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Artikel ini mencoba membahas kesiapan masyarakat Riau dalam invasi modal asing untuk memperkuat perdagangan modern.Â
KEMBALI KE ARTIKEL