Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

PMM 23 UMM Karya Suplemen Tanaman dari Limbah Bersama Siswa SDN 1 Selorejo

24 Agustus 2024   09:50 Diperbarui: 24 Agustus 2024   09:55 40 0
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 23 gelombang 5 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berlokasi di SD Negeri 1 Selorejo. Program kerja yang diterapkan adalah memanfaatkan limbah organik dan limbah anorganik. PMM kelompok 23 gelombang 5 beranggotakan 5 orang yaitu Fuad Hasan, Aurura Beatriezta Saharani, Filasafita Dismar Agrianisa, Nur Halizah Azzahroh, dan Yolanda Fibriyanti  dengan arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tinuk Dwi Cahyani, SH., S.HI, M.Hum. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini sebagai pengaplikasian hilirisasi hasil penelitian dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) serta mewujudkan pertanian organik untuk mengurangi kerusakan lingkungan.

Desa Selorejo merupakan desa yang berada di Kabupaten Malang tepatnya di kecamatan Dau. Desa Selorejo ini memiliki potensi sumber daya alam yang menonjol di bidang pertanian. Masyarakat desa ini bermata pencaharian sebagai petani jeruk, karena hampir seluruh warganya memiliki ladang jeruk. Hal ini menarik perhatian PMM 23 untuk mengeksplor lebih jauh pada bidang pertaniannya. Setelah dilakukan peninjauan, ternyata masyarakat desa ini tidak memanfaatkan limbah jeruk yang ada, sehingga PMM 23 berpikir untuk memberikan inovasi melalui generasi muda di SD Negeri 1 Selorejo dengan membuat pupuk organik cair yang memanfaatkan limbah jeruk tersebut dan limbah organik lainnya. Penggunaan pupuk organik cair lebih baik karena tidak merusak tanaman ataupun tanah, serta unsur haranya sudah terurai sehingga mudah diserap melalui akar maupun daun tanaman. Inovasi pupuk organik cair ini dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang memiliki dampak berbahaya seperti kerusakan tanah, pencemaran air, bahkan dapat mengganggu kesehatan manusia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun