Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan komponen integral dalam pemanfaatan teknologi untuk manajemen sumber daya alam, perencanaan infrastruktur, dan pengambilan keputusan berbasis lokasi. SIG adalah teknologi yang memadukan data spasial dengan analisis yang berbasis pada posisi geografis untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pola dan hubungan dalam data (Yeung & Hall, 2007). Seiring perkembangan transformasi digital, basisdata spasial telah memainkan peran kunci dalam mendukung analisis yang lebih cepat dan lebih baik. Basisdata ini memungkinkan pengguna untuk mengelola informasi geografis dengan cara yang lebih sistematis, mencakup pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, dan analisis data spasial. Pada dekade terakhir, ketersediaan big data dan perkembangan pesat teknologi cloud computing telah membuka banyak peluang baru dalam mengoptimalkan SIG untuk aplikasi yang lebih luas dan kompleks (Leszczynski & Crampton, 2016).
KEMBALI KE ARTIKEL