Semarang- Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro, Kelurahan Bringin mendaur ulang sampah plastik kresek dengan cara unik. Pengolahan sampah plastik kresek ini dilakukan dengan teknik rajut. Dengan berbekal sampah plastik kresek, gunting, dan jarum rajut (hakpen) dapat dihasilkan karya seni rajut seperti tas, gantungan kunci, taplak, bahkan alas kaki.
KEMBALI KE ARTIKEL