Pernahkah tanpa sengaja tangan anda luka akibat tajamnya pisau? Dan luka itu akan mengeluarkan darah dan rasanya perih, bukan? Pernahkah anda merasakan luka hati akibat perkataan atau tindakan orang yang mungkin tanpa sengaja atau sengaja di lakukannya?? Mungkin orang-orang terdekat kita yang melukai kita, seperti sahabat, orangtua, boss, dll. Rasanya pun sakit, bukan? Setiap luka di tangan atau tubuh kita harus membutuhkan proses untuk menyembuhkannya tetapi ingat masih ada "bekas" lukanya.. Butuh tambahan waktu lagi untuk menghilangkan "bekas" luka tersebut.. Setiap luka hati selalu membutuhkan waktu untuk memulihkannya. Dan butuh waktu ekstra untuk membuatnya benar2 sembuh.. Luka di hati adalah luka yang tak nampak dan luka yang bisa membawa kematian jasmani dan rohani.. Sakit hati dapat mempengaruhi kesehatan kita.. Luka hati akan mempengaruhi hidup kita. Luka hati timbul akibat kekecewaan, kemarahan.. Luka hati bagaikan sampah yang mengganggu rumah anda.. Akankah anda menyimpan sampah itu berlama2? Tentu tidak!
Renungkan! Luka goresan di tubuh dapat di sembuhkan dengan obat karena dapat di lihat. Tetapi luka hati, siapakah yang dapat menyembukan luka yang tersembunyi?? Hanya dengan pertolongan Tuhan dan kemauan kita sendiri! Coba bayangkan jika Pencipta kita bertindak seperti yang kita lakukan kepada orang lain. Ketika kita tidak mau mengampuni dengana alasan sakit hati yang terlalu dalam. Teman, dosa kita lebih banyak menyakiti hati Pencipta kita ketimbang luka yang orang lain torehkan di hati kita. Kita akan menambah kesedihan Pencipta kita ketika kita TIDAK mau MENGAMPUNI. Renugkanlah!
Taukah anda, ketika anda menyimpan sakit hati terhadap seseorang dan memutuskan unuk tidak mau mengampuni mereka. Maka itu akan mempengaruhi emosi kita. Membuat kita menjadi seorang pemarah dan mood-an. Dunia kedokteran mencatat :
-5 menit marah, imun sistem dalam tubuh kita depress selama 6 jam.
-Kalau kita dendam, imun tubuh kita akan mati, disitulah bermula segala macam penyakit.
KEMBALI KE ARTIKEL