Matahari bersinar cerah. Angin semilir begitu syahdu hingga menggerakkan ujung jilbabku. Sungguh udara yang begitu segar di bulan Ramadhan yang mulia ini. Terlihat lalu lalang pengendara sepeda motor dan mobil. Ada juga sesekali kendaraan yang lebih besar turut melintas di jalan raya yang tak begitu lebar ini. Kupandangi gerobak dagangan es buahku. Sudah 1 jam aku duduk di bangku samping gerobak, namun belum ada satu pembeli pun yang datang. Padahal sudah lewat adzan Ashar, biasanya sudah banyak yang berburu menu buka puasa termasuk es buah yang aku dagangkan ini. Entahlah, aku hanya bisa menunggu.
KEMBALI KE ARTIKEL