Saya baru-baru ini merekrut seorang admin baru. Tugasnya membantu pengisian konten di FP Paris Saint Germain Indonesia.
Bagi yang kurang jelas, saya adalah pengelola utama akun FP tersebut. Agar akun tetap update menyampaikan konten atau berita, maka saya perlu admin tambahan dalam mengisi konten.
Jika bekerja sendiri, saya merasa kurang waktu. Ini bakal menjadi kerugian ke depannya.
Kenapa demikian?
Ada banyak informasi seputar Paris Saint Germain, baik kabar klub atau pemain, bertebaran di luar sana. Tepatnya, di ruang digital: Google, medsos dan sebagainya.
Jika bekerja sendiri, mustahil rasanya mengangkut semua bahan konten tersebut.
Syukurlah ada yang membantu kerja saya. Namanya, Zian. Ia menjadi admin kedua FP Paris Saint Germain Indonesia.
Ia adalah rekan terdahulu saya sewaktu menjadi penulis lepas. Suka duka sudah dilewati bersama. Hanya nasib kantong yang berbeda.
Zian awam tentang PSG. Ia sempat agak keberatan ketika saya memberi tawaran. Takutnya, kerja admin menjadi tidak maksimal.
Bagi saya, itu bukan perkara berat. Hanya masalah waktu.
Keuntungan merekrut penulis lepas adalah kecepatan dalam beradaptasi. Kami terbiasa menggali dan mencari sumber apapun untuk menghasilkan konten.
Saya membebaskan dia menulis untuk konten FP selama relevan dengan Paris Saint Germain. Tidak perlu proof-reading dari saya.
Dia diberikan keleluasaan untuk mengunggah konten yang menurutnya layak dan bagus. Saya hanya akan melihat setiap beberapa jam.
Singkat cerita, dalam dua hari mengisi konten, benarlah terjadi. Zian cukup mengalami kendala dalam menyesuaikan isi konten postingan. Maklum, ia harus belajar untuk mengenal klub dan pemain PSG dari nol.
Zian merasa kewalahan, namun sebenarnya ia berhasil menampilkan postingan bernilai sesuai gaya keredaksian selama ini.
Dari hari ke hari, saya yakin, ia bisa belajar cepat untuk memperbaiki kesalahan.
Dan yang cukup menggelitik adalah postingannya hari ini.
Zian menampilkan preview pertandingan PSG vs Angers yang akan berlangsung Sabtu ini. Judulnya biasa-biasa saja.
Tapi, dalam dua jam sejak diunggah, postingan review tersebut mendapat banyak suka dan komentar.
Tentu, Zian akan bangga melihat hasil kerjanya.
Setelah saya membacanya, ada sedikit keanehan. Mula-mula, saya melihat ada nama Kevin Trapp. Kemudian disusul Maxwell, Thiago Motta hingga Ibrahimovich.
Dari situ, saya paham keajaiban postingan ini.
Zian memasukan nama mereka sebagai daftar pemain yang diprediksi akan turun membela PSG melawan Angers pada akhir pekan ini.
Maxwell dan Ibrahimovich bermain untuk PSG Sabtu nanti?
Ini tidak mungkin.
Mereka adalah mantan pemain PSG yang sudah tidak membela PSG sejak 5 tahun terakhir. Maxwell pensiun pada 2017 silam, Ibrahimovich keluar dari PSG pada 2016 silam.
Dengan kata lain, Zian melakukan kesalahan esensial.
Reaksi saya ketika membaca postingan tersebut adalah tertawa.
Saya tidak marah, justru merasa tergelitik terbawa ingatan bagaimana saya dulu pernah melakukan kesalahan esensial yang sama di topik lain.
Kesalahan semacam ini memang cukup merugikan. Pembaca kecewa. Admin akan dianggap kurang berwawasan dan seterusnya dan seterusnya.
Tapi, itu tidak terlalu mengkhawatirkan. Pengikut akun FP Paris Saint Germain adalah pembaca setia. Mereka punya parameter tersendiri untuk menilai jenis kesalahan.
Dalam dunia sepak bola, dosa terbesar seorang admin adalah berbohong.