Mojokerto, 18 Januari 2025 - Tim mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya  berhasil menciptakan inovasi alat tanam jagung modern yang  efisien dan mudah digunakan untuk para petani di Desa Bakalan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.  Pengembangan alat ini  merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang  diterapkan melalui  penelitian tindakan (action research).  Penelitian ini  menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif,  serta  melibatkan siklus perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.  Berawal dari  observasi lapangan, tim mahasiswa  mengidentifikasi permasalahan  yang dihadapi petani jagung, khususnya Bapak Budi di Dusun Kesono,  terkait  efisiensi waktu penanaman.
KEMBALI KE ARTIKEL