Entah mengapa, bahagia itu sangat absurd untuk ditelaah. Cinta begitu sulit dijelaskan. Sudah beribu seniman yang tak bosan-bosannya menggubah karya lantaran cinta yang tak terjelaskan itu. Mungkin, itulah hidup, kelabu. Malang-melintang kabut tidak menentukan insan telah menyetubuhi kemisteriusan hidup. Manusia tidak bisa semena-mena karena kenyataan yang datang mencekam. Kurasa, jika semakin kita menjunjung kesempurnaan, realitas akan semakin bias.
KEMBALI KE ARTIKEL