Ayah, ternyata hidup tanpa kehadiranmu cukup menyedihkan. Apa kabar engkau di sana? Aku merindukan sosokmu. Jika waktu dapat kuputar kembali, tak akan kubiarkan engkau pergi. Bulir bening yang mengalir tak akan mampu mengembalikanmu dalam hidupku. Aku yang sangat berharap bisa satu atap bersamamu.
KEMBALI KE ARTIKEL