Volatilitas mata uang mengacu pada tingkat fluktuasi atau perubahan harga mata uang dalam suatu periode waktu tertentu. Ini adalah ukuran dari seberapa besar dan seberapa cepat harga mata uang berubah relatif terhadap mata uang lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi volatilitas mata uang yang meliputi kondisi ekonomi makro, kebijakan moneter, dan politik domestik maupun internasional. Misalnya, kebijakan suku bunga oleh bank sentral, data ekonomi seperti inflasi dan pertumbuhan GDP, serta ketidakpastian politik dapat secara signifikan mempengaruhi volatilitas mata uang. Tujuan utama dalam memahami volatilitas mata uang adalah untuk mengelola risiko, baik bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di pasar global maupun bagi trader dan investor yang berpartisipasi dalam pasar valuta asing. Karakteristik dari volatilitas mata uang mencakup kemampuan untuk menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan dalam waktu singkat, menciptakan peluang trading, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian jika tidak dikelola dengan baik.
KEMBALI KE ARTIKEL