Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Desiran Angin, Hujan, dan Sepeda yang Kukayuh

12 Desember 2019   15:45 Diperbarui: 12 Desember 2019   15:51 73 8
Kukayuh pelan turunan jalan di kilometer sembilan menuju ke kota, ketika desiran angin menjadi seperti badai dan debu-debu jalanan memasuki mata jika tak menghindarinya, pohon bergemeretak ranting-ranting patah, angin kencang meniup hingga sepedaku seperti ditarik mundur  dan kukayuh kencang menghindari bencana

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun