Dulu saat saya remaja hanya ada tiga jenis sate yang saya kenal, yaitu sate ayam, sate sapi (sate gajih), dan sate kambing. Di tiap tempat sate tersebut, warung sate lumayan banyak. Sate ayam ada yang keliling biasanya ibu -ibu (saya tidak suka menyebut seorang ibu dengan emak, rasanya gimana gitu (pendapat pribadi), yang menaruh dagangan di atas kepalanya dengan nampan dari kayu berbentuk persegi panjang, kepala ibu tadi dikasih kain tebal sebagai penyangga nampan saat berjalan, supaya nampannya sejajar di atas kepala dan tidak langsung mengenai kepala, penjual sate berjualan keliling dengan jenis sate ayam yang potongannya kecil-kecil dan harga murah.
KEMBALI KE ARTIKEL