“Perang” antara dua kubu yang akan bertarung di putaran kedua Pilkada DKI mulai terasa saat memasuki bulan puasa kemarin, berbagai pernyataan para Tim sukses muncul menyikapi suasana bulan puasa yang akan dilalui menjelang putaran kedua tersebut. Pasangan yang kalah diputaran pertama berusaha meyakinkan Publik bahwa kegiatan-kegiatan mereka selama bulan puasa hendaknya tidak dicap sebagai sesuatu yang mencederai proses Pemilihan atau dianggap menyalahi aturan. Sementara pasangan yang menang di putaran Pertama juga mencoba “mengingatkan” berbagai pihak agar waspada terhadap cara-cara curang dengan memanfaatkan momentum bulan puasa seperti sekarang ini.