Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

The Cascades dan Nyanyian Hujan yang Satir

21 Februari 2021   20:15 Diperbarui: 21 Februari 2021   20:37 329 9
Aku kembali menunggu di bawah payung ini
tirai air dari langit seperti permata
indah, kendati itu adalah lagu pilu
: sakit luar biasa

November 1962
memoar indah nan giris tentang cinta
yang ditoreh John Claude Gummoe
menghayutkan aku dalam bah nostalgia
: hujan tak selamanya indah

Suara hujan dan guntur adalah prolog
(kini) Jakarta tak lagi sama
ketika kasih tinggalkan aku
: dalam gigil yang beku

Partitur tak lagi sekadar notasi
namun, ia bilangan semu
dari nyanyian serak para pendosa
: langit memang sedang murka!

Di sudut sana
The Cascades masih melantunkan lagu yang sama
lirih namun tetap sama

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun