Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Refleksi Perihal Ibu Kota: Dengan dan Tanpa Ahok

11 Mei 2017   13:29 Diperbarui: 11 Mei 2017   13:48 271 0
Jakarta, memang barangkali juga merupakan ruang pertarungan gagasan, harapan dan keputusasaan tanpa kesimpulan akhir. Sebagai teks pun, ia tetaplah multitafsir. Tapi de facto, ia lebih pas jika kini dilihat dari konteks, situasi real hari ini. Ya, Jakarta memang ruang di mana benci, simpati dan prasangka melebur dan menjelma sungai dari sumber yang tak jelas asal-usulnya. Jangan-jangan dari kebencian itu sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun