Mendengar kata prangko, kesan pertama yang ada di benakku biasa-biasa saja. Memangnya apa yang istimewa dari sebuah prangko. Akan tetapi, aku tetap penasaran dan ingin melihat prangko-prangko koleksi ayah mertuaku yang sudah meninggal puluhan tahun yang lalu.
Ada 1 album besar dan 4 buah album ukuran kecil. Setelah aku lihat prangko-prangko tersebut satu demi satu, aku berpikir 'ini prangko usianya lebih tua dari aku." Bayangkan teman-teman, dalam album tersebut, terdapat prangko-prangko kuno dari Indonesia dan luar negeri. Bahkan ada prangko-prangko kuna Indonesia yang diterbitkan oleh perintah Hindia Belanda. Berikut ini scan prangko-prangko tersebut: