Pada awal September 2024, di tengah teriknya musim kemarau Jakarta, Paus Fransiskus, pemimpin spiritual Gereja Katolik, menjejakkan kakinya di Indonesia. Kehadirannya, meski tampak sederhana, membawa pesan yang sangat mendalam. Dengan sorot matanya yang teduh dan hatinya yang penuh kasih, Paus Fransiskus tiba di Nusantara bukan hanya sebagai pemimpin agama, tetapi sebagai simbol harapan bagi dunia yang semakin terpolarisasi.
KEMBALI KE ARTIKEL