Pernahkah Anda menatap ke dalam kedalaman langit malam dan merasa terbawa oleh pertanyaan-pertanyaan metafisik? Apakah bintang-bintang yang berkedip jauh di angkasa itu benar-benar ada, atau mereka hanya perpanjangan dari pikiran kita sendiri? Dalam era di mana kehidupan digital dan realita semakin menjadi satu, pertanyaan-pertanyaan seperti ini menjadi semakin relevan. Berjalan di antara dualitas realitas dan persepsi, dua konsep filsafat, solipsisme dan hyperrealitas, membawa kita pada suatu pengalaman intelektual yang menantang dan mengejutkan sekaligus.Â
KEMBALI KE ARTIKEL