Melihat rumah dhuafa hampir roboh dibiarkan saja karena merasa tidak mampu untuk membantu. Melihat lansia kesusahan dibiarkan saja karena merasa bukan kewajiban kita membantu nenek kakek orang lain. Mendengar ada musibah rumah kebakaran cuek saja, toh nanti mungkin akan dibantu aparat desa atau pemda. Mendengar ada anak yatim putus sekolah biasa saja, tidak merasa terpanggil untuk bertanya kenapa. Mendengar tetangga kesulitan ekonomi biasa saja, kan masih ada saudaranya kenapa harus kita yang bantu. Mendengar ada masjid reyot tidak peduli, merasa tidak mampu jadi nunggu yang mampu saja untuk peduli. Diam saja lah, cari aman. Kalau terlalu
vocal nanti repot, harus berkorban ini itu. Yang penting kebutuhan saya cukup dan tidak menyulitkan orang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL