Ibarat bermain bola, kesebelasan Kemenag gagal melaju ke semi final. Tim ini dipermalukan lantaran membikin 'blunder'. Gol semata wayang yang diharapkan lahir di babak semi final jelang berakhirnya Kabinet Kerja, malah kemasukan gol 200 penceramah (dai/mubaligh) yang kemudian membingungkan umat.
KEMBALI KE ARTIKEL