Buku cetak sering kali dianggap sebagai barang kuno yang perlahan-lahan ditinggalkan oleh generasi muda. Namun, di balik semua teknologi canggih yang merevolusi cara kita belajar, ada suara-suara yang menyerukan kembali ke bentuk pendidikan tradisional: buku cetak. Demikianlah yang ditulis oleh Kompas.com (16/1/2025) tentang Swedia yang menganggarkan Rp 1,7 triliun untuk mengembalikan sistem pendidikan dari komputer ke buku cetak.
KEMBALI KE ARTIKEL