Keputusan PDI-P untuk memecat Joko Widodo dan keluarganya baru-baru ini memicu perhatian publik dan perdebatan yang luas. Langkah ini tidak hanya berimplikasi pada citra politik partai, tetapi juga menyiratkan berbagai dimensi psikopolitik yang penting untuk ditelaah. Dalam analisis ini, penulis lebih membahas aspek psikologis, politis, dan legal dari pemecatan tersebut serta dampak yang mungkin muncul bagi PDI-P ke depannya.
KEMBALI KE ARTIKEL