Mulai dari anak-anak sekolah, orang tua, hingga penjual siomay pun memanfaatkan sarana membahayakan ini. Saat menyeberang, warga yang bersepeda onthel ataupun yang bersepeda motor berpegangan pada besi pegangan sambil berkendara. Jika hati kurang yakin dan berani, berjalan sambil menuntun sepeda onthel pun jadi pilihan. Namun, ada juga warga yang menenteng sepeda onthel-nya. Bahkan ketika berpapasan di tengah "jembatan", salah satu harus mengalah memberikan jalan bagi yang lain sambil berdiri di atas batang besi tepat di pinggir saluran air yang disampingnya langsung terdapat jurang menganga.
KEMBALI KE ARTIKEL