Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mengenangmu

13 Oktober 2011   10:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:00 134 2
adalah suara-suaramu senantiasa luruh di dedaunan kalbu di rerimbunan rindu dalam tiap detik waktu adalah tatap-tatapmu jarum-jarum gerimis menghujam ditiap ratap dan harap kehilangan batas waktu maka biarkanlah aku meniti dibalik sunyi mengenangmu…………. (Pondok Petir, 13 Oktober 2011)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun