20 April 2011 17:00Diperbarui: 26 Juni 2015 06:3544289
Kau masih tetap rahasia biar berkali kerap kupandangi parasmu sejuk dalam ingatanku kau tetap sejati kau cambuk bumi melucuti taman gelap memberiku terang…………………Sosok senantiasa sabar membayang kembali dalam puisi kelembutan penurut nan suci membekas di seluruh hati dalam pingitan jiwa terungkap goresan tinta dari kumpulan-kumpulan lembaran kiriman curahan kalbu menembus ruang dan waktu....Kau tampak jelita kendati tanpa kuamati wajahmu ayu dalam benakku kau selalu ada kau bahkan hidup… saat kududuk saat kumenatap…. saat kumerenung di desaku nan indah ini yang ramai yang sejuk yang damai ku telah melihat dirimu sejak dulu hingga sekarang sudah banyak menjelma tak dapat dipungkiri kini ku akui rahasia hati sungguh sejak kecil aku cinta padamu…………………Pondok Petir, 21 April 2011(Edy Nawir)
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.