Duduk merenung teringat cinta
Cinta yang hilang karena keangkuhan
dari hati yang berlumur noda
Aku malam ini tengah memupuk dosa
Lewat kesenangan yang sebenarnya nestapa
dosa yang nikmat telah merasukiku
hingga batas waktu yang tak pernah kutahu
Malam ini adalah kedurjanaanku
jalan pintas menuju kehancuran
tanpa sadar kunikmati sangat
walau nurani sesekali berontak
duhai cinta malam durjana
sampai kapan kuat belenggumu
kan mengikat rasa dan pikiranku
padahal aku semakin layu dalam ketuaanku
Dalam kegelapan yang semakin hitam
kucoba tuk sedikit berharap
sudilah kiranya setitik cayaha datang membuka
lembar-lembar kelam yang semakin kusut
Dan semoga malam durjana ini
segera berlalu dengan datangnya fajar
sebab aku di dalam kenikmatanku
mulai mengerti bahwa ini sebenarnya derita
Salam Emas