Koro Benguk (
Mucuna pruriens) adalah jenis koro-koroan yang dahulu biasa ditanam petani saat tak ingin serius bertanam. Ya, karena budidaya tanaman ini nyaris tak perlu perawatan, tak perlu pemupukan, tak ada hama yang berarti. Cukup tanam bijinya dan sediakan media untuk merambat. Biasanya tanaman ini dipadukan dengan tanaman jagung sebagai media rambat.
Riset ilmuwan menyebutkan tanaman ini mengandung senyawa berharga sebagai obat parkinson. Senyawa tersebut yang selama ini dirasakan masyarakat tradisional sebagai racun bagi manusia maupun ternak sehingga di beberapa daerah tanaman iniĀ dimusnahkan. Ada juga yang membudidayakan namun karena tak mampu/tak telaten mengolah untuk menghilangkan racunnya maka produksiĀ koro benguk kemudian dijual ke daerah lain. Pemanfaatan pekarangan/tegalan untuk budidaya tanaman kayu seperti jati, jabon dan sengon laut patut diduga menyebabkan produksi koro benguk menurun sehingga
harganya mahal di pasaran. Melalui proses perebusan, perendaman, pengelupasan kulit dan pencacahan biji koro ini dibuat tempe, yang kemudian diolah lagi menjadi
masakan khas besengek tempe benguk di
Kulon Progo, DI. Yogyakarta. Bisa juga dibacem kemudian digoreng.
KEMBALI KE ARTIKEL