Lontara' adalah sebutan naskah kuno bagi rakyat Sulawesi Selatan. Kata ini diambil dari bahasa Melayu yaitu lontar atau palem tal (Borassus flabellifer). Dengan begitu, lontara adalah naskah yang ditulis pada daun tal, tradisi yang juga dilakukan oleh orang Sunda, Jawa, dan Bali dalam menulis naskah mereka di jaman dahulu. Ada pula yang berpendapat bahwa secara etimologis kata lontarak terdiri dari dua kata: raung (daun) dan talak (lontar). Kata raung talak mengalami proses evolusi menjadi lontarak.
KEMBALI KE ARTIKEL