Tak perlu saya jelaskan lagi persepakbolaan Indonesia kepada anda, karena anda sudah punya sudut pandangnya sendiri sendiri dan saya tidak mau men-intervensi-kan anda atau membuat opini / berita palsu, tapi disini saya akan menulis opini saya tentang ‘hal yang sudah terlanjur’ dipersepakbolaan kita dan sedikit pemikiran saya tentang liga dan timnas. PSSI (persatuan sepakbola seluruh Indonesia) adalah badan yang bertanggung jawab penuh tentang sepakbola indonesia, mulai dari timnas, turnamen dalam negeri, pengembangan bibit muda, license kepelatihan dll. PSSI disini sebenarnya sudah menjalankan tugasnya tapi…………. (isi sendiri, hehe) tapi ya belum memenuhi semua komponen dan kompetensi yang baik, contohnya di Tahun 2005-2006 copa Indonesia bisa ditonton di ESPN asia bahkan Finalnya antara Persija dan Arema ditayangkan ESPN dunia, tahun 2005 banyak pemain Thailand yang ‘ngadu nasip’ ke tanah air (liga Indonesia ) karena liganya (TPL) sedang ‘acak adut’ akibat situasi politik (btw Thailand juga punya kasus yang sama, sepakbolanya penuh dengan politik karena masyarakatnya juga gila bola dan dimanfaatkan oleh oknum oknum x), ya di tahun 2013 menjelang 2014 ini, Wakil Thailand di liga champions asia 2013 bahkan menembus perempat final, di babak 16 besar menyingkirkan budyonkor (semoga nga salah ketik) mereka adalah wakil dari liga Uzbekistan , boleh dibilang klub terbaik di asia tengah lho, karena ujicoba mereka lawan klub klub eropa juga positif, di penyisihan grub pun Buriram united ini juga mengandaskan wakil dari klub asia timur lho. Wakil Thailand lainnya di AFC cup (chonburi FC) ini berhasil ke semifinal dan memang wakil” Thailand di AFC cup sudah langganan di semifinal, Semen padang dan wakil liga indonesia lainnya sudah bagus sampai di 8 besar, patut di apresiasi juga tentu saya tidak mau menjelaskan apa yang terjadi dengan Persibo karena saya juga tidak mengerti (pura pura polos), Dan tentang hak siar yang dlu dibeli pihak luar, sepakbola indonesia yang bertajuk IPL ataupun ISL belum bisa ‘mempesona’ klub tv luar negeri untuk membeli hak siar liga indonesia (sekarang sudah unifikasi ya) ,hak siar dari tv one dan antv hanya memberi klub 3 miliar rupiah masih jauh dari pengluaran klub yang rentan mengeluarkan 20-35 miliar, walaupun masih bisa meraup rupiah dari merchandise original, klub card , tiket penonton, SPONSOR, dll. , jadi jika PSSI bisa ‘menpromosikan ‘ Liga indonesia lebih baik bukan tidak mungkin klub klub akan dapat main sponsor seperti TPL (Thailand Premiere League) sekarang, bahkan ada yang dibuatkan stadion, waw kan.