Setelah wisuda di bulan Mei 2005, saya melakukan pemulihan/terapi lagi di Medan. Medan adalah kota tempat perantauan bagi Saya, Mama, dan Papa. Saya sama sekali tidak betah tinggal di Medan setelah saya kuliah di Jakarta. Pertemanan di Jakarta selalu menggunakan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL