Di awal bulan puasa rupanya tidak banyak orang bepergian sehingga pesawat-pesawat banyak yang terbang dalam kondisi kosong, low season. Pebisnis banyak mengurangi perjalanan ke luar kota. Untuk mengisi kursi, maskapai menjual lebih banyak tiket murah.
Garuda menawarkan paket liburan 3 hari 2 malam dengan harga yang sangat murah, termasuk tiket pulang pergi dan akomodasi hotel bed and breakfast. Harganya paketnya Rp 2-4 juta untuk tujuan-tujuan ke Jogja, Medan, Makassar, Lombok dan bahkan Bali.
Saat seperti ini kesempatan untuk mudik lebih awal untuk masyakarat yang tidak terikat waktu bekerja kantoran, memberikan kesempatan yang masih harus bekerja di kantor untuk bisa mudik seminggu sebelum Lebaran dengan lebih leluasa dan harga tiket tidak terlalu mahal.
Untuk yang tidak berpuasa, kesempatan paket liburan murah bisa dimanfaatkan berlibur ke tempat-tempat wisata bersama keluarga dan handai taulan. Paradigma sekarang, berlibur pada saat low season adalah amal karena bisa tetap menghidupi maskapai dan karyawan-karyawannya sehingga tidak merugi.
Penulis ingin mengusulkan agar maskapai memasarkan tiket-tiket domestik ke wisatawan manca negara supaya mereka bisa mengisi kursi-kursi di pesawat untuk menjelajah Nusantara. Atau mengalihkan pesawat-pesawatnya untuk menerbangi rute-rute manca negara.